Mengingat kualitas besar yang dimiliki sebagai player, mungkin banyak yang berpikir bahwa kepastian Sutsujin gabung RRQ Hoshi adalah keputusan yang mudah untuk diambil. Namun hal tersebut secara tidak langsung dibantah oleh sang player.
Melalui unggahan video di akun media sosial @teamrrq, Sutsujin mengaku bahwa dirinya harus bersaing dengan banyak jungler untuk bisa bergabung dengan RRQ Hoshi, hingga sang player pun tidak menyangka bisa terpilih.
“Awalnya saya dihubungi oleh manajer dari Team RRQ, setelah itu mengikuti beberapa trial dan masuk deh,” ucap Sutsujin.
“Jadi awalnya itu saya tidak menyangka bisa masuk, soalnya saingannya banyak juga kan. (Pastinya saya) Senang dan bersemangat juga. Tidak sabar ingin main,” tuturnya.
Target utama Sutsujin gabung RRQ Hoshi
Setelah Sutsujin gabung RRQ Hoshi, sang pemain pun mengungkapkan target utama yang ingin ia raih bersama tim. Ambisi awalnya pun terbilang tidak muluk-muluk, yaitu menjadi juara MPL ID yang selalu menjadi target tim di setiap musimnya.
“Harapannya sudah jelas lah ya, ingin jadi juara. Targetnya ya juara MPL dulu,” kata Sutsujin.
Terlebih selama bermain di level MPL, baik di Indonesia bersama EVOS Legends dan King Empire di Malaysia, Sutsujin memang belum pernah merasakan manisna gelar juara liga tertinggi. Dirinya hanya pernah merasakan gelar MDL ID dan beberapa turnamen 3rd party.
Namun perlu diingat juga bahwa Sutsujin pernah menjadi juara dunia di ajang World Cyber Games 2023 bersama EVOS Icon di Korea Selatan. Mereka menjadi yang terbaik setelah mengalahkan ECHO di grand final dengan skor 3-2.
Terakhir, Sutsujin juga tidak lupa untuk mengajak semua Kingdom untuk ikut datang memberi dukungan kepada RRQ Hoshi di MPL ID S14. Hal ini tentu bisa menjadi tambahan semangat dan motivasi bagi tim untuk kembali ke jalur juara setelah empat musim terakhir didominasi ONIC.
Sumber Artikel : pocconference.com